Hay guys... kali ne kita bahas tentang dendam neh. Para sobat remaja pernah gak ngerasain yang namanya marah trus berlanjut jadi dendam ? Semua orang pasti pernah marah. Setiap orang mempunyai emosinya sendiri-sendiri (marah, sedih, senang, malu, de el el). Nah jika kita dihadapkan pada sebuah amarah, bisakah kita menahan dendam ???
Dendam adalah perasaan amarah yang terpendam karena rasa kecewa, marah, kesal yang tidak tuntas. Lantas coba kita tengok, apa sieh manfaat bin keuntungan dendam??
Paling-paling seluruh pikiran kita akan tertuju pada dendam kita. Kita akan selalu memikirkan "dia", orang yang kita dendami (ckckck....). Kita akan selalu berpikir bagaimana caranya untuk balas dendam. Menjadikan keadaan dalam posisi impas. Agar tidak ada lagi yang mengganjal dalam hati. Tidak jarang kita menghalalkan berbagai cara.
Sobat... awalnya mungkin hal ini tidak akan berpengaruh bagi kita. Tapi lama-kelamaan tanpa kita sadari dendam akan sedikit demi sedikit mempengaruhi kepribadian kita. Kita akan selalu berpikiran sinis pada orang itu dan mengurangi rasa percaya pada orang lain karena takut berperilaku sama seperti orang itu.
Jika seseorang berbuat salah pada kita, pasti kita akan merasa terusik. Sakit hati? merasa tidak dihargai? marah? dan rasa-rasa kecewa lainnya pasti muncul ( termasuk rasa pengen ngejitak dia bisa aja muncul....). Hal itu wajar, karena kita sebagai manusia diciptakan memiliki emosi. Tetapi emosi itu harus bisa kita kontrol. Tidak bermaksud munafik, penulis juga pernah mengalami hal yang sama.
Masalah kita saat rasa marah muncul adalah bagaimana mengendalikannya. Nah,.. kalau sudah emosi susah dikendalikan, biasanya dendam akan menyusul.
Sekarang mari kita buka pikiran sama-sama, adakah keuntungan dari "dendam" ?? sedikit bahkan cenderung gak ada. Dendam hanya bermanfaat bagi orang yang dapat mengilhaminya sebagai sebuah hikmah dan pembelajaran. Supaya kita bisa belajar ikhlas memaafkan dan belajar untuk tidak menimbulkan dendam pada orang lain. Jadi sobat... jika kalian dihadapkan pada sebuah pilihan, haruskah kita dendam?? Perlukah kita memelihara dendam di hati kita?? apa pilihan kalian??
Tidak gampang memang mengikhlaskan hati untuk tulus memaafkan orang yang sudah menyakiti kita. Tapi alangkah tentramnya jika kita bisa berdamai dengan amarah kita sendiri.
Tidak perlu buru-buru kawan, hilangkan dendam dengan pelan-pelan. Dimulai dengan berpikir bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Mungkin saja dia menyakiti kita ketika dia khilaf. Tetapi, jika dia khilaf mengapa dia tidak berusaha minta maaf pada kita?? mungkin saja dia lupa atau bahkan tidak mengetahuinya. Teruslah berpikir positif. Beristighfarlah selalu supaya kita tidak lupa dengan kesalahan yang sudah kita perbuat. Jika orang itu menyakiti kita lagi... santai aja lagi. Toh, mungkin dia berperilaku seperti itu untuk menarik perhatian atau lagi merasa kesepian. Berpikir saja mungkin dia yang harus dikasihani. Susah memang untuk dilakukan, tapi berusaha untuk menghindari penyakit hati, bagus bukan?....
Nah buat para sobat, masih pake acara mau dendamm, gak dehhh,,,,
jangan lupa komennya ya?
by: Lyla_nhaifa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar