Menunggu Pagi

Aku tahu....
tak selamanya hujan terus menetes,
Aku tahu....
senja tak selamanya redup...
Tapi aku ingin menjadi hujan....
Menjadi senja yang indah...
Meski pagi tlah datang....

Izinkan aq manjadi hujan,
Meski bumi telah beku....
Membasahi hati yang kering...
Izinkan aku menjadi senja...
Tetap menunggu datangnya pagi,
walau harus melewati gelapnya malam...

Teknik Pengambilan Gambar

Pengambilan gambar terhadap suatu objek dapat dilakukan dengan lima cara:

· Bird Eye View

Teknik pengambilan gambar yang dilakukan dengan ketinggian kamera berada di atas ketinggian objek. Hasilnya akan terlihat lingkungan yang luas dan benda-benda lain tampak kecil dan berserakan.

· High Angle

Sudut pengambilan dari atas objek sehingga mengesankan objek jadi terlihat kecil. Teknik ini memiliki kesan dramatis yaitu nilai “kerdil”.

· Low Angle

Sudut pengambilan dari arah bawah objek sehingga mengesankan objek jadi terlihat besar. Teknik ini memiliki kesan dramatis yaitu nilai agung/ prominance, berwibawa, kuat, dominan.

· Eye Level

Sudut pengambilan gambar sejajar dengan objek. Hasilnya memperlihatkan tangkapan pandangan mata seseorang. Teknik ini tidak memiliki kesan dramatis melainkan kesan wajar.

· Frog Eye

Sudut pengambilan gambar dengan ketinggian kamera sejajar dengan alas/dasar kedudukan objek atau lebih rendah. Hasilnya akan tampak seolah-olah mata penonton mewakili mata katak.

Bertahan terhadap Serangan Kawan

Setiap orang di dunia ini pasti mempunyai kawan, baik sahabat atau hanya sekedar teman. Namun, sejatinya yang mengecewakan, di dunia  malah banyak kawan yang sekedar hahahihi.. dibanding kawan sejati yang siap hadir dalam keadaan apapun. Tak perlu risau, analisis diatas hanya pendapat penulis saja. Mungkin jika anda sudah mendapat kawan yang benar-benar sejati, peliharalah...!!! Jangan anda lepas atau bahkan memutuskan hubungan.

Nah bagaimana jika kawan anda hanya sekedar kawan hahahihi...?? Apa yang anda rasakan? Kecewa ?? pasti...! Kawan hahahihi... disini maksudnya adalah kawan yang sekedar manis pada saat kita senang dan itu dilakukan hanya di depan kita saja, di belakang kita?? siapa yang tahu???...(hemmm...)

Menulis itu....

Kugenggam pena di bawah rembulan...
Goreskan kisah tiap jengkal hidupku...

Tiap suka...
Tiap duka....
Tiap cerita...
Bersama keluarga,kawan dan kekasih... 

Menulis itu ... bagiku indah, semua rasa,kecewa, marah, senang, bahagia.... bisa aku tumpahkan sepuas hati.
Menulis itu.... bukan untuk materi tapi kepuasan hati, curahan segala perasaan... tumpahan isi pikiran...
Menulis itu.... berikan aku ruang... untuk duniaku untuk masaku...
Aku menulis... untuk hidupku...

Gimana sieh emosi remaja??

Masa remaja memang indah ( yaiyalah,xixixixi....). Masa dimana adanya kematangan fisik dan mental juga emosi. Namun kali ini kita hanya membahas tentang emosi remaja.

Masa remaja secara tradisional dianggap sebagai periode “badai dan tekanan”( wadduhh... masak sieh?? siapa yang bilang??), karena pada masa ini emosi meninggi sebagai akibat dari perubahan fisik dan kalenjar. Namun tidak semua remaja menjalani masa badai dan tekanan lo..., tetapi bisa juga bila sebagian besar remaja mengalami ketidakstabilan dari waktu ke waktu sebagai akibat dari usaha penyesuaian diri terhadap pola perilaku  dan harapan sosial yang baru.

Kita pun Butuh Musuh

Halow para sobat remaja semuanya.... apa kabar?? kali ini kita akan membahas tentang "MUSUH". Mungkin kalian akan berpikir, apa gunanya membahas musuh? Yapz, musuh adalah orang yang kita benci setengah mati   ( bukan benar-benar cinta loh.....). Justru selalu kita hindari ( bahkan ngelihat mukanya aja ueneg banget...).

Tapi tahu nggak sobat?? Kita juga butuh musuh kita loh... ( bukan ngajarin cari musuh loh...). Maksud butuh musuh disini adalah sebagai bentuk pribadi kita yang lain. Dengan adanya musuh kita bisa tahu bahwa tidak semua pribadi kita diterima oleh orang lain, meski kita merasa baik-baik saja.  

Dendam ?? Ga' dehh...

Hay guys... kali ne kita bahas tentang dendam neh. Para sobat remaja pernah gak ngerasain yang namanya marah trus berlanjut jadi dendam ? Semua orang pasti pernah marah. Setiap orang mempunyai emosinya sendiri-sendiri (marah, sedih, senang, malu, de el el). Nah jika kita dihadapkan pada sebuah amarah, bisakah kita menahan dendam ???

Dendam adalah perasaan amarah yang terpendam karena rasa kecewa, marah, kesal yang tidak tuntas. Lantas coba kita tengok, apa sieh manfaat bin keuntungan dendam?? 

Paling-paling seluruh pikiran kita akan tertuju pada dendam kita. Kita akan selalu memikirkan "dia", orang yang kita dendami (ckckck....). Kita akan selalu berpikir bagaimana caranya untuk balas dendam. Menjadikan keadaan dalam posisi impas. Agar tidak ada lagi yang mengganjal dalam hati. Tidak jarang kita menghalalkan berbagai cara. 

Sobat... awalnya mungkin hal ini tidak akan berpengaruh bagi kita. Tapi lama-kelamaan tanpa kita sadari dendam akan sedikit demi sedikit mempengaruhi kepribadian kita. Kita akan selalu berpikiran sinis pada orang itu dan mengurangi rasa percaya pada orang lain karena takut berperilaku sama seperti orang itu.